Pages

Lima Fakta Unik Oatmeal

Monday, February 22, 2016


Beberapa waktu yang lalu, saya membaca thread lokal tentang oatmeal. Berbagai resep dan pengalaman diet oatmeal dibahas di dalamnya. Sebagian menjalani diet oatmeal dengan mudah, namun sebagian yang lain perlu waktu lama untuk beradaptasi. Dari thread tersebut saya juga mendapatkan insight bahwa terdapat banyak sekali cara menikmati oatmeal, bahkan hingga cara-cara yang disesuaikan dengan budaya (makan) negara kita.

Berikut ini adalah lima fakta unik yang dapat saya catat setelah membaca thread tersebut.

  • Untuk makan pagi, oatmeal gurih atau asin lebih favorit ketimbang oatmeal manis. Hal ini mungkin disebabkan oleh budaya lokal yang biasa menikmati makanan asin saat sarapan.
  • Beberapa orang mengkonsumsi oatmeal sebagai pengganti nasi. Mereka menikmati makanan harian seperti biasa namun mengganti porsi nasinya dengan oatmeal. Ini artinya oatmeal bisa saja dimakan dengan kuah soto, rendang, gulai ayam atau ikan, bahkan ayam bakar. 
  • Cabai bubuk (merk Bon****) sering menjadi pilihan untuk membuat oatmeal lebih gurih dan edible. Cita rasa pedas gurih dari cabai bubuk ini memang sangat cocok dengan lidah Indonesia. Wajar jika taburan menjadi andalan. Padahal dalam cabai bubuk merk tersebut kabarnya terkandung MSg. 
  • M*lo dan Ovomal**** juga sering menjadi campuran oatmeal. Sebenarnya ada alternatif lain untuk memberikan rasa manis pada oatmeal yang lebih sehat, misalnya dengan menambahkan buah atau madu. Buah buahan atau madu kandungan kalorinya cenderung lebih sedikit sehingga lebih cocok untuk diet. 
  • Quaker oats warna biru lebih cocok dan enak untuk olahan bubur oat (asin) atau untuk membuat overnight oats. Quaker oats warna merah tidak terlalu enak karena didesain sebagai oat siap seduh yang cenderung lembek dan terlalu lembut lembut sehingga tercium aroma tepung mentah.

Foto dari sini.

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS